MENGENAL METODE BELAJAR MEMBACA AL QUR'AN DI INDONESIA

Ada beberapa metode pembelajaran yang lazim digunakan di Indonesia untuk belajar membaca Al Qur'an : 1. Metode Baghdadi Metode ini digunakan oleh "zaman old", artinya, metode yg paling "senior". Ciri khasnya jika anda diajari : Alif Fatihah "A" Alif kasroh "I" maka itu metode Bagdadi atau "turutan". Keunggulan metode ini yakni mudah diajarkan klasikal. 2. Metode Iqro' Disusun oleh KH As'ad Humam dan team tadarus 'am Yogyakarta. Metode Iqro' adalah metode yang paling banyak digunakan serta bukunya mudah dicari. Terdiri dari 6 jilid 3. Metode Qiroati Metode ini disusun oleh KH Dahlan Salim Zarkasyi dari Semarang. Metode Qiroati menerapkan disiplin yang tinggi, dimana pengajar harus bersyahadah, telah di tashih dan tahsin, ikut talaqqi...

PENTINGNYA MEMAHAMI AL WAQFU WAL IBTIDA’ DALAM MEMBACA AL QUR’AN

Pernah suatu ketika, pada bulan Ramadhan penulis singgah di sebuah Masjid. Kebetulan, di masjid itu para pemuda, remaja dan anak-anak sedang membaca Al Qur’an. Sebagai penyemangat dan syiar, mereka menggunakan pengeras suara. Ya, ada kebahagian di satu sisi melihat keaktifan mereka dalam membaca Qur’an. Namun, ada juga rasa keprihatinan jika menyimak bacaaan mereka. Terkesan asal. Makraj dan tajwid masih butuh belajar. Jauh dari fasih. Dan, cara membaca mereka, baik cara berhenti maupun melanjutkan bacaan tidak sesuai dengan kaidah-kaidah membaca Qur’an yang baik dan benar. Nah, pada tulisan kali ini penulis akan membahas secara khusus mengenai Al Waqfu wal Ibtida’. Apa itu? Al Waqfu wal Ibtida’ adalah cara berhenti dan melanjutkan...

DO’A KALAM QODIM : HARAPAN PARA PECINTA AL QUR’AN

DO’A KALAM QODIM : HARAPAN PARA PECINTA AL QUR’AN Bagi kalangan pesantren, TPQ dan pengajian kampung, Do’a Kalam Qodim adalah permohonan yang biasa disenandungkan sebelum ngaji Qur’an dimulai. Do’a dengan makna harapan yang begitu dalam. Do’a segenap cita dengan perantara kalam Ilahi. Do’a  yang  menyiratkan betapa tingginya fungsi dan keluhuran Al Qur’an bagi kehidupan singkat ini. كَلاَمٌ قَـدِيْمٌ لاَّ يـُمَلُّ سَـمَاعُهُ ۝ تَنَـزَّهَ عَـنْ قَـْولٍ وَّفِـعْلٍ وَّنِـيَّةِ بِهِ أَشْتَـفِيْ مِـنْ كُلِّ دَاءٍ وَّ نُوْرُهُ ۝ دَلِـيْلٌ لِّقَلْبِي عِـنْدَ جَهْلِيْ وَحَيْـَرتِيْ فَـيَا رَبِّ مَـتِّعْنِي بِسِرِّ حُـرُوْفِهِ ۝ وَنَـوِّرْ بِهِ قَلْبِـيْ وَسَـمْعِيْ وَمُقْلَتِيْ Simak teks latin dan terjemahan berikut : Kalamun...

Pesan Penting Abah Najib untuk Para Santri

Dalam sebuah kesempatan, di aula pondok Pesantren Al Fatah Banjarnegara, Gus Najib (begitu para santri lebih akrab memanggil KH. M. Najib Hasyim, allohuyarham), memberikan pesan terhadap kami. "Nek wis metu kang pondok, dadia kyai. Nek dagang, yo dadia Kyaine pedagang. Nek dadi petani, yo dadia kyaine wong tani, nek dadi tukang becak dadio kyaine tukang becak. Amarga dadi kyai kuwe ora kumudu duwe pondok, nganggo kupluk sarungan serbanan. Nang ndesa dadi panutan ngamalaken ilmu sing ulih Nang pondok senajan sethithik, iku yo kyai." Tegas Gus Najib dengan aksen jawa ngapak dan nada beliau yang khas. Kurang lebih dalam bahasa Indonesia, beliau berpesan, jika sudah di rumah sekembalinya dari pondok, jadilah kyai. Kalau jadi pedagang, jadilah...

Guz Azmi : Pesona Santri Pelantun Shalawat

Nama M. Ulul Azmi Askandar Al Abshor mungkin tidak begitu terkenal di kalangan selebritas. Namun bagi  remaja para pecinta shalawat, Guz Azmi, santri Pondok Pesantren Nurul Qodim, Kalikajar, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, sangatlah kondang lagi populer. Awalnya, adalah sebuah akun youtube group Sholawat “Syubbanul Muslimin”, yang mengunggah sebuah video sholawat “An Nabi Sholu ‘Alaih”. Vokalnya adalah seorang remaja tampan, ya, dialah M. Ulul Azmi Askandar Al Abshor atau lebih terkenal dengan sebutan “Gus Azmi”. Putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Ahmad Ulil Abshor Ishomudin dan Bunda Laila  Syadzili Askandar. Guz Azmi berasal dari Kanigoro, Blitar Jawa Timur dan ayahandanya adalah alumni Pondok Pesantren Lirboyo...

Pages 3123 »
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
| - | |